HUBUNGAN FATIGUE DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN MIOKARD INFARK DI POLIKLINIK JANTUNG RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG

Main Author: Rahmi, Haolongan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/349/1/201507310407st_skripsi%20rahmi%20haolongan%20pdf.pdf
http://scholar.unand.ac.id/349/
Daftar Isi:
  • Kualitas hidup paling rendah ada pada pasien yang menderita miokard infark. Diagnosis miokard infark mempengaruhi baik aspek fisik dan psikososial dari kehidupan pasien. Dari 204 orang pasien miokard infark, 60% diantaranya mengeluh fatigue yang mengakibatkan keterbatasan fisik yang menjadi kendala utama untuk mempertahankan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fatigue dengan kualitas hidup pasien miokard infark di Poliklinik Jantung RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 75 responden dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Jantung RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2015. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah MFI-20 dan HeartQol. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian didapatkan rerata skor fatigue adalah 52,91 dan rerata skor kualitas hidup adalah 11,56. Terdapat hubungan bermakna antara fatigue dengan kualitas hidup pasien miokard infark (p=0,000), dengan kekuatan korelasi sangat kuat dan arah hubungan negatif. Artinya semakin berat fatigue yang dirasakan, semakin buruk kualitas hidup yang dimiliki pasien miokard infark. Diharapkan pelayanan keperawatan dapat memberikan asuhan keperawatan terkait fatigue sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien miokard infark. Kata Kunci : Miokard Infark, Fatigue, Kualitas Hidup, Daftar Bacaan : 60 (1993-2015)