Daftar Isi:
  • Pengaruh Tingkat Kematangan dan Konsentrasi Ciragi Terhadap Mutu Bubuk Kopi Arabika Intan Irma Permata Sari, Aisman, Novelina ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan tingkat kematangan dan konsentrasi ciragi terhadap mutu bubuk kopi arabika. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial, dengan dua faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah perbedaan tingkat kematangan buah kopi (A): A1 (Petik Merah), A2 (Petik Asalan) dan faktor kedua adalah konsentrasi ciragi (B): B1 (0%), B2 (1%) , B3 (2%). Pengamatan yang dilakukan adalah analisis terhadap kopi beras dan analisis bubuk kopi. Analisis pada kopi beras meliputi: kadar air dan rendemen kopi beras. Analisis bubuk kopi meliputi: rendemen bubuk kopi, kadar air, kadar abu, sari kopi, aktivitas antioksidan, kafein, kadar lemak, kadar gula total, pH, dan ALT (Total Plate Count) dan uji citarasa atau cupping test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap rendemen bubuk kopi, kadar air, kadar abu, sari kopi, lemak dan pH. Konsentrasi ciragi memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap rendemen bubuk kopi, aktivitas antioksidan, dan pH. Interaksi tingkat kematangan dan konsentrasi ciragi memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap rendemen bubuk kopi, dan pH, dan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, sari kopi, aktivitas antioksidan, kafein, kadar lemak, dan total gula. Konsentrasi ciragi 1% adalah konsentrasi terbaik yang dapat digunakan dalam proses fermentasi untuk meningkatkan rasa. Kata kunci: kopi arabika, tingkat kematangan, konsentrasi ciragi