Analisis Perbandingan Pajak Terutang Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan Sebelum dan Sesudah Penerapan Pajak 1% Terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Studi Kasus Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi)

Main Author: Helvira, Prima
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/3398/1/abstrak%20only.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3398/2/BAB%20I%20only.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3398/3/BAB%20V%20only.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3398/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3398/5/skripsi%20bundel.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3398/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pajak terutang wajib pajak orang pribadi dan badan sebelum dan sesudah diberlakukannya PP No. 46 Tahun 2013. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM yang terdaftar pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan di Kota Bukittinggi pada tahun 2014. Dengan menggunakan teknik purposive sampling ditemukan 23 UMKM yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pajak terutang wajib pajak orang pribadi yang menjalankan usaha tergolong usaha mikro mengalami kenaikan dengan menggunakan tarif 1% sesuai PP No. 46 Tahun 2013 dibandingkan dengan menggunakan peraturan sebelumnya. Sedangkan wajib pajak orang pribadi yang menjalankan usaha tergolong usaha kecil dan menengah serta wajib pajak badan mengalami penurunan. Penelitian ini memiliki implikasi yaitu pemerintah perlu mengkaji kembali peraturan yang mengatur mengenai perpajakan bagi UMKM di Indonesia agar dapat lebih memberikan keadilan sosial bagi seluruh jenis pelaku usaha yang ada di Indonesia. Kata Kunci: Pajak Terutang, Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan, UMKM, PP No. 46 Tahun 2013