BENTUK, MAKNA DAN FUNGSI BAHASA MANTRA PENGOBATAN DI KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN: TINJAUAN ANTROPOLINGUISTIK
Main Author: | NIKEN, PRATIWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/33811/1/cover%20dan%20abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/33811/2/BAB%20I%20%28Pendahuluan%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/33811/3/BAB%20akhir%20%28penutup%20atau%20kesimpulan%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/33811/4/daftar%20pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/33811/5/tugas%20akhir%20ilmiah%20utuh.pdf http://scholar.unand.ac.id/33811/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Niken Pratiwi. 2018. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Bentuk, Makna, dan Fungsi Bahasa Mantra Pengobatan di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan (Kajian Antropolinguistik). Pembimbing I: Dr. Fajri Usman, M. Hum. Pembimbing II: Leni Syafyahya, S.S., M.Hum. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini ada 3, yaitu bentuk lingual apa saja yang terdapat dalam bahasa mantra pengobatan di Kabupaten Pesisir Selatan?, makna dan fungsi apa saja yang terdapat dalam bahasa mantra pengobatan di Kabupaten Pesisir Selatan? dan nilai budaya apa saja yang terkandung pada bahasa mantra pengobatan di Kabupaten Pesisir Selatan? Berdasarkan masalah, tujuan penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan bentuk lingual yang digunakan dalam bahasa mantra pengobatan di Kabupaten Pesisir Selatan. 2) Menganalisis makna dan fungsi bahasa mantra pengobatan yang terdapat di Kabupaten Pesisir Selatan. 3) Menganalisis nilai budaya yang terkandung pada bahasa mantra pengobatan di Kabupaten Pesisir Selatan. Metode dan teknik yang digunakan dalam penyediaan data berupa metode simak. Teknik dasar yang digunakan berupa teknik sadap.Teknik lanjutan yang digunakan berupa teknik simak libat cakap (SBLC) selanjutnya menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan metode padan translational dan metode padan referensial. Teknik lanjutannya adalah teknik hubung bading. Metode penyajian data yang digunakan adalah metode penyajian informal berupa kata-kata yang terdapat dalam bahasa mantra. Berdasarkan hasil analisis terhadap bahasa mantra pengobatan yang terdapat di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan menunjukkan bahwa bentuk lingual bahasa mantra pengobatan terdiri dari kata, frase, dan klausa. Makna bahasa mantra pengobatan terdiri dari tujuh makna yaitu makna konseptual, makna konotatif, makna stilistik, makna afektif, makna refleksi, makna kolokatif, dan makna tematik. Hasil analisis terhadap fungsi bahasa mantra pengobatan terdiri dari lima fungsi yaitu fungsi informasional, fungsi ekpresif, fungsi direktif, dan fungsi estetik. Hasil analisis nilai budaya yang terkandung pada bahasa mantra pengobatan terdapat dua nilai yaitu nilai religius dan nilai pengetahuan. Kata Kunci : mantra, bentuk lingual, fungsi, makna dan nilai budaya