Perbandingan Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha) dan NaOCl 0,5% Terhadap Pertumbuhan Bakteri Enterococcus faecalis Secara In Vitro
Main Author: | Sarathul, Fitriani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/33806/1/Cover%20dan%20abstrak%20untuk%20upload.pdf http://scholar.unand.ac.id/33806/2/BAB%201%20untuk%20upload.pdf http://scholar.unand.ac.id/33806/3/BAB%207%20untuk%20upload.pdf http://scholar.unand.ac.id/33806/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20untuk%20upload.pdf http://scholar.unand.ac.id/33806/5/FULL%20TEXT%20untuk%20upload.pdf http://scholar.unand.ac.id/33806/ |
Daftar Isi:
- Enterococcus faecalis merupakan spesies yang paling sering ditemukan pada infeksi saluran akar. Salah satu tahapan perawatan saluran akar yang dapat menghilangkan bakteri yaitu irigasi. Sodium hipoklorit (NaOCl) merupakan bahan irigasi yang paling sering digunakan pada saat ini, tetapi bisa menyebabkan iritasi bila terdorong ke jaringan periapikal. Sembung rambat (Mikania micrantha) merupakan bahan alam yang mengandung zat aktif dalam bentuk metabolit sekunder yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas antibakteri ekstrak daun sembung rambat (Mikania micrantha) dan NaOCl 0,5% terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis secara in vitro. Metode penelitian ini adalah experimental laboratories dengan desain penelitiannya adalah posttest only control group design. Penelitian ekstrak daun sembung rambat konsentrasi 2%, 1%, 0,5%, 0,25%, 0,125%, dan NaOCl 0,5% menggunakan metode difusi cakram pada media Mueller-Hinton Agar (MHA) dan zona hambat yang terbentuk diukur menggunakan sliding caliper. Analisis data yang digunakan adalah uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whithney. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun sembung rambat konsentrasi 2%, 1%, 0,5%, 0,25%, 0,125%, dan NaOCl 0,5% membentuk zona hambat. Uji Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak daun sembung rambat lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis dibandingkan NaOCl 0,5%. Kata kunci: efektivitas, ekstrak daun sembung rambat (Mikania micrantha), NaOCl 0,5%, Enterococcus faecalis.