Hubungan Severe Early Childhood Caries (S-ECC) Dengan Status Gizi Anak Usia 36-71 Bulan Di Paud Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi
Main Author: | SHERLI, ELSYA NOVIANI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/33606/1/COVER%20ABSTRAK%20PDF.pdf http://scholar.unand.ac.id/33606/2/BAB%201%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/33606/3/BAB%207%20%28akhir%29%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/33606/4/DAFTRA%20PUSTAKA%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/33606/5/skripsi%20full%20bismillah.pdf http://scholar.unand.ac.id/33606/ |
Daftar Isi:
- Karies pada anak-anak adalah permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang paling banyak dikeluhkan. Karies pada anak yang tidak dirawat akan menyebabkan rasa nyeri dan berkurangnya asupan makan. Tujuan : untuk mengetahui hubungan severe early childhood caries (s-ecc) dengan status gizi anak usia 36-71 bulan di paud wilayah kerja Puskesmas Mandiangin Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi. Metode : analitik obsevasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 56 orang anak usia 36-71 bulan di paud wilayah kerja Puskesmas Mandiangin dan dipilih dengan metode consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil : menunjukan 21,1% responden mengalami severe early childhood caries (s-ecc) pufa negatif dengan status gizi buruk dan 62,2% severe early childhood caries (s-ecc) pufa positif dengan status gizi buruk. Hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan severe early childhood caries (s-ecc) dengan status gizi anak usia 36-71 bulan di paud wilayah kerja Puskesmas Mandiangin, dengan nilai p=0,008 Kesimpulan : Terdapat adanya hubungan severe early childhood caries (s-ecc) dengan status gizi. Kata kunci : Severe early childhood caries (s-ecc), status gizi, indeks pufa.