Strategi Tiongkok dalam Merespon Penempatan Sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Korea Selatan
Main Author: | Amirah, Balqis Hasibuan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/33512/1/abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/33512/2/BAB%20I%20Pendahuluan.pdf http://scholar.unand.ac.id/33512/3/BAB%20V%20Penutup.pdf http://scholar.unand.ac.id/33512/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/33512/5/Skripsi%20Fulltext.pdf http://scholar.unand.ac.id/33512/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh Tiongkok merespon terhadap penempatan sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) di Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan regional power strategy sebagai kerangka konseptual, dimana konsep ini mengklasifikasikan enam jenis strategi yang dapat diikuti oleh negara regional power, yaitu empire, hard hegemony, intermediate hegemony, soft hegemony, follower-initatied leadership, dan leader-initatied strategy. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengaplikasikan metodologi penelitian kualitatif bersama dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan data sekunder berbasis studi pustaka. Penelitian ini menemukan bahwa penempatan sistem THAAD merupakan ancaman terhadap upaya Tiongkok membentuk ulang tatanan Kawasan Asia. Upaya Tiongkok untuk menghentikan penempata sistem tersebut di Korea Selatan diidentifikasi sebagai respon yang menerapkan hard hegemony strategy. Kata Kunci: Tiongkok, Korea Selatan, Regional Power, Strategi, THAAD