PENGARUH TERAPI PENGHENTIAN PIKIRAN DAN PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP ANSIETAS KLIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2015

Main Author: YADE KURNIA, SARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/3321/1/1213.pdf
http://scholar.unand.ac.id/3321/
Daftar Isi:
  • Klien hemodialisa yang yang menjalani hemodialisa sekitar 43,1 % mengalami kondisi ansietas. Hal ini disebabkan oleh stress secara fisiologis diantaranya kelelahan, mobilitas berkurang, hipotensi, ketegangan otot, mual dan muntah serta adanya hambatan aktivitas sehari- hari. Psikoedukasi keluarga dan terapi penghentian pikiran merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah psikologis yang terkait dengan pasien hemodialisa yang mengalami ansietas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi penghentian Pikiran dan psikoedukasi keluarga terhadap ansietas klien yang menjalani hemodialisa di RSAM Bukittinggi. Desain penelitian ini Quasi Experimental pre and Post test with Compereson group dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang yang mendapat terapi penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga sebanyak 32 orang, dan yang mendapatkan terapi penghentian pikiran saja sebanyak 32 orang. skala HARS dihunakan untuk menentukan tingkat ansietas klien. Hasil penelitian menunjukkan penurunan yang bermakna kondisi ansietas pada kelompok intervensi yang mendapatkan terapi penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga, dibandingkan kelompok yang hanya mendapatkan terapi penghentian pikiran saja ( P value < 0,05). Terapi penghentian pikiran dan psikoedukasi keluarga direkomendasikan pada klien hemodialisa yang mengalami ansietas di RSAM Bukittinggi