Daftar Isi:
  • Polip nasi masih menjadi masalah karena dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien polip nasi di poliklinik RSUP Dr. M. Djamil padang tahun 2014-2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel 88 penderita polip nasi di RSUP Dr. M. Djamil padang. Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2017-Januari 2018. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling selama tahun 2014-2016. Data yang dikumpulkan berupa usia, jens kelamin, faktor risiko, gejala klnis, stadium, penatalaksanaan, dan rekurensi. Hasil penelitian ini ditemukan pasien polip nasi paling banyak pada usia 41-60 tahun (42%) dan pada laki-laki (59,1%). Faktor risiko yang paling sering dijumpai adalah riwayat sinusitis yaitu sebanyak 87 orang (98,9%), gejala terbanyak adalah hidung tersumbat (100%). Semua pasien ditemukan massa dihidung dimana paling sering pada stadium II sebanyak 41 orang (46,6%) dan jenis terapi yang terbanyak adalah terapi medikamentosa dilanjutkan dengan bedah (61,4%). Angka rekurensi sebesar 26,1%. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penderita polip nasi banyak pada usia dewasa, memiliki riwayat sinusitis, dan bersifat rekuren. Kata kunci: polip nasi, sinusitis, terapi, rekurensi