Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tujuan Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja berguna untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang nyaman, efisien dan produktif. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. NOV Profab Batam dinilai masih kurang maksimal dalam penerapannya dilihat dari faktor pelaksanaan K3, terkait komitmen K3, sumber daya manusia dan lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. NOV Profab Batam tahun 2017. Metode Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan Februari 2018 di PT. NOV Profab Batam. Teknik penentuan informan dilakukan secara sengaja purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan telaah dokumen. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga K3 secara kualitas sudah memenuhi syarat karena sudah tersertifikasi sebagai ahli K3 umum sedangkan untuk proses yang berkaitan dengan komitmen dan kebijakan K3 sudah mengacu pada PP No. 50 tahun 2012 sudah disosialisasikan pada saat safety induction. Untuk perencanaan, penerapan program K3, pengukuran dan evaluasi program, tinjauan ulang dan peningkatan program K3 di PT. NOV Profab Batam pada umumnya sudah sesuai dengan PP 50 tahun 2012 namun ada beberapa temuan yaitu masih adanya prilaku tidak aman (unsafe action) dari karyawan dan kurangnya pengetahuan karyawan tentang K3 dan kondisi tidak aman yang bisa membahayakan pekerja. Kesimpulan PT. NOV Profab Batam sudah menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan peraturan pemerintah yaitu PP No. 50 Tahun 2012 namun masih ada temuan terkait unsafe action dan unsafe condition. Disarankan kepada perusahaan meningkatkan pengawasan lebih optimal dan mengadakan sosialisasi kebijakan K3 serta informasi K3 secara berulang-ulang dan terus-menerus oleh pihak manajemen dengan melibatkan semua unsur dalam perusahaan. Daftar Pustaka : 26 (2008-2017) Kata Kunci : Penerapan SMK3, K3 Perusahaan