UJI PENDAHULUAN AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK KULIT BATANG BINTANGOR (Calophyllum soulattri BURM.F) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
| Main Author: | IKHWANUL, FADLI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/32653/1/COVER%20%2B%20ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/32653/2/BAB%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/32653/3/BAB%20V.pdf http://scholar.unand.ac.id/32653/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/32653/5/skripsi%20full%20text.pdf http://scholar.unand.ac.id/32653/ |
Daftar Isi:
- UJI PENDAHULUAN AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK KULIT BATANG BINTANGOR (Calophyllum soulattri BURM.F) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi dari kulit batang tumbuhan Calophyllum soulattri Burm. f terhadap Artemia salina dan menentukan nilai Lethal Concentration 50 (LC50). Simplisia dimaserasi dalam etanol 70 %, kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat dan butanol. Uji sitotoksik dilakukan dengan metoda Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil uji menunjukkan bahwa fraksi n-heksana memiliki aktivitas paling toksik dengan nilai LC50 45,45 ppm. Ekstrak etanol dan fraksi etil asetat juga memiliki sifat toksik dengan nilai LC50 254,5 ppm dan 776,2 ppm. Sedangkan fraksi butanol tidak bersifat toksik dengan LC50 223872,1 ppm. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas sitotoksik dari tumbuhan ini berada pada fraksi non-polar dan semi polar. KATA KUNCI : sitotoksik, Calophyllum soulattri, BSLT.