HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN POLA SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 10 PADANG
Main Author: | Alvin, Arif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/32429/1/Cover%20and%20Abstract.pdf http://scholar.unand.ac.id/32429/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/32429/3/BAB%207.pdf http://scholar.unand.ac.id/32429/4/daftar%20pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/32429/5/full%20textt.pdf http://scholar.unand.ac.id/32429/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang Siklus menstruasi normal terjadi dalam 21 - 35 hari. Stres merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Masa remaja adalah masa transisi dimana sering mengalami masalah yang dapat menimbulkan stres. Tujuan Mengetahui hubungan tingkat stres dengan pola siklus menstruasi pada remaja putri di SMAN 10 Padang. Metode Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 120 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan DASS 42 score dan kuesioner siklus menstruasi. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil Analisis univariat menunjukkan bahwa 48 responden (40%) memiliki tingkat stres normal, 40 (33,3%) tingkat stres ringan, 25 responden (20,8%) tingkat stres sedang, dan 7 responden (5,8%) tingkat stres berat, 72 responden (60%) mengalami siklus menstruasi normal, 43 (35,8%) polimenorea, 4 responden (3,3%) oligomenorea dan 1 responden (0,8%) amenorea. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square mendapatkan nilai p=0,015 yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tingkat stres terhadap pola siklus menstruasi. Kesimpulan Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan pola siklus menstruasi pada remaja putri di SMAN 10 Padang. Kata kunci Remaja, siklus menstruasi, tingkat stres.