Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017
Main Author: | Novita, Ananda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/32312/31/ABSTRAK%20%2B%20COVER%20NOVI.pdf http://scholar.unand.ac.id/32312/2/BAB%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/32312/3/BAB%205.pdf http://scholar.unand.ac.id/32312/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/32312/5/SKRIPSI%20Novita%20ananda-1311215001.pdf http://scholar.unand.ac.id/32312/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian Tingkat pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Air Bangis pada tahun 2015 sebesar 60,7% dan menurun pada tahun 2016 yaitu sebesar 10% dari target 42%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan suami dengan tingkat pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study. Populasi sebanyak 324 ibu yang mempunyai bayi umur 6-24 bulan, jumlah sampel 133 orang. Pengumpulan data dengan wawancara langsung melalui kuesioner, menggunakan teknik pengambilan sampel multistage random yaitu mengambil beberapa jorong yang dekat dan jorong yang jauh dari puskesmas dalam satu kecamatan, kemudian dari masing-masing jorong itu diambil sampel dengan cara lotre. Pengolahan data dengan univariat dan bivariat. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (p-value< 0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan ibu yang memberikan ASI Eksklusif (59,4%), suami yang memberikan dukungan (44,4%), Pola Asuh yang baik (53,4%), dan Petugas Kesehatan yang memberikan dukungan (60,2%). Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Dukungan suami (p=0,001), Pola asuh (p=0,001), dan Petugas kesehatan (p=0,001), dengan Pemberian ASI Eksklusif. Hasil uji regresi logistik didapatkan pola asuh dan dukungan petugas kesehatan merupakan confounding dalam penelitian ini. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara variabel dukungan suami, pola asuh, dan dukungan petugas kesehatan dengan tingkat pemberian ASI Eksklusif. Dukungan suami pada kondisi yang sama dengan pola asuh dan dukungan petugas kesehatan meningkatkan pemberian ASI eksklusif sebanyak 5,99 kali. Pola asuh dan dukungan petugas kesehatan merupakan faktor confounding. Diharapkan petugas kesehatan lebih gencar dalam meningkatkan pemberian ASI Eksklusif. DaftarPustaka : 45 (1998-2016) Kata Kunci : Pemberian ASI Eksklusif, dukungan suami.