Hubungan Preeklampsia dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Prof.Dr.MA Hanafiah Batusangkar
Main Author: | Firstka, Julliani Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/32100/1/COVER%20%26%20ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/32100/2/BAB%20%201%20PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/32100/3/BAB%206%20PENUTUP.pdf http://scholar.unand.ac.id/32100/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/32100/5/Tugas%20Akhir%20Ilmiah%20Utuh.pdf http://scholar.unand.ac.id/32100/ |
Daftar Isi:
- Preeklampsia adalah sindrom khusus kehamilan yang ditandai dengan TD ≥ 140/90 mm Hg yang terjadi setelah kehamilan 20 minggu dan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam.Ibu dengan preeklampsia cenderung melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara preeklampsia dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Prof.Dr.MA.Hanafiah Batusangkar. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectionalc omparative. Sampel penelitian berjumlah 100 orang yang terdiri dari 50 ibu dengan preeklampsia dan 50 ibu tanpa preeklampsia.Data yang dikumpulkan berupa data rekam medik (data sekunder) Analisis data menggunakan uji Chi Square dan regresi logistik. Hasil Hasil uji statistik didapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah preeklampsia POR= 4,47 (95%CI 1,74-11,43), paritas POR= 3,39 (95%CI 1,40-8,20), anemia POR=2,89 (95%CI 1,18-7,06), dan usia kehamilan POR=10,47 (96%CI 2,63-41,66). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah umur ibu POR=2,46 (95%CI 1,02-5,95) dan riwayat abortus POR=2,31 (95%CI 0,79-6,73). Hasil analisis multivariat didapatkan bahwa variabel riwayat abortus dan usia kehamilan merupakan confounder hubungan preeklampsia dengan kejadian BBLR. Kesimpulan Preeklampsia,paritas,anemia,dan usia kehamilan memiliki hubungan dengan BBLR di RSUD Prof.Dr.MA Hanafiah Batusangkar. Riwayat Abortus dan Usia Kehamilan merupakan variabel confounding terhadap hubungan preeklampsia dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Diharapkan kepada pihak RSUD Prof.Dr.MA Hanafiah agar dapat meningkatkan kerjasama lintas sektoral dengan instansi terkait dalam menjalankan program promosi kesehatan yang dapat meningkatkan motivasi ibu dalam memelihara kehamilan dan memeriksakan kehamilan secara rutin. Daftar Pustaka : 73 (1993-2016) Kata Kunci : Anemia, BBLR, Paritas, Preeklampsia, Riwayat Abortus, Umur Ibu, Usia Kehamilan