IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN DALAM RANSUM SAPI SIMMENTAL TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, DAN EFFISIENSI RANSUM
| Main Author: | Indra, indra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/32036/1/COVER%20DAN%20ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/32036/2/BAB%201%20%28PENDAHULUAN%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/32036/3/BAB%20AKHIR%20%28PENUTUP%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/32036/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/32036/5/TUGAS%20AKHIR%20UTUH.pdf http://scholar.unand.ac.id/32036/ |
Daftar Isi:
- IMBANGAN PROTEIN DAN ENERGI DALAM RANSUM SAPI SIMMENTAL TERHADAP KONSUMSI RANSUM, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFFISIENSI RANSUM Indra, dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Mardiati Zain, MS dan Ir. Erpomen, MP Bagian Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imbangan protein dan energi dalam ransum sapi Simmental terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan effisiensi ransum yang dilaksanakan pada peternakan sapi Simmental Jaya Farm di Desa Balubuih, Kecamatan Guguak, Kabupaten 50 Kota. Penelitian ini menggunakan 18 ekor sapi Simmental jantan umur ± 2,0 – 2,5 tahun dengan rataan bobot badan adalah 291,21 ± 26,95 kilogram. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan (2) faktor A (3) faktor B dan (3) kelompok (2x3x3). Ransum yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari jerami padi amoniasi, dedak padi kasar, singkong, bungkil inti sawit, urea, dan Cattle Mix. Keenam ransum yang disusun dengan level protein dan energi yang berbeda yaitu : (A1B1) ransum dengan 65% energi dan 10% protein, (A1B2) ransum dengan 65% energi dan 12% protein, (A1B3) ransum dengan 65% energi dan 14% protein, (A2B1) ransum dengan 70% energi dan 10% protein, (A2B2) ransum dengan 70% energi dan 12% protein, (A2B3) ransum dengan 70% energi dan 14% protein. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan effisiensi ransum. Hasil penelitian terlihat bahwa tidak terjadi interaksi antara kandungan protein dan energi ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan effisiensi ransum. Rataan konsumsi ransum tertinggi yaitu pada ransum yang mengandung energi 65% dan protein 10% (A1B1) yaitu 6,73 kg/ekor/hari, rataan pertambahan bobot badan harian tertinggi yaitu pada ransum yang mengandung energi 70% dan protein 10% (A2B1) yaitu 1,25 kg/ekor/hari, sedangkan rataan effisiensi ransum tertinggi terdapat pada ransum yang mengandung energi 70% dan protein 14% (A2B3) yaitu 24,11%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ransum yang terbaik terdapat pada ransum yang mengandung energi 70% dan protein 10% (A2B1) yang ditandai dengan pertambahan bobot badan dan nilai effisiensi tertinggi. Kata Kunci : Konsumsi ransum, Pertambahan bobot badan, Effisiensi ransum, Sapi Simmental