STRATEGI ADAPTASI KUSIR BENDI DI KOTA PADANG
| Main Author: | Yosi, Arista |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/31919/1/1.%20Cover%20abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/31919/2/2.%20BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/31919/3/3.%20BAB%205%20Kesimpulan.pdf http://scholar.unand.ac.id/31919/4/4.%20Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/31919/5/5.%20Skripsi%20Utuh.pdf http://scholar.unand.ac.id/31919/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Yosi Arista, 1210822022. “Strategi Adaptasi Kusir Bendi di Kota Padang”. Jurusan Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Andalas. Padang 2017. penelitian ini menggambarkan tingkat persaingan antara transportasi tradisional dengan transportasi modern. Dengan perkembangan teknologi yang semakin kompleks membuat transportasi terus melakukan perkembangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Akibat dari perkembangan teknologi, banyak transportasi tradisional yang tergerus oleh zaman karena tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Bendi merupakan salah satu transportasi tradisional yang memilih bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan sampai saat sekarang ini. Untuk mempertahankan bendi di Kota Padang, para kusir bendi memiliki strategi agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Strategi yang dilakukan oleh kusir bendi yaitu menjadikan bendi sebagai transportasi dalam acara-acara penting di Kota Padang seperti menjadi transportasi dalam acara pernikahan, kitanan, dan bendi juga menjadi icon Kota Padang untuk memperkenalkan budaya Kota Padang kepada masyarakat luar. Tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi serta kepustakaan. Pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan membaginya kepada informan kunci dan informan biasa. Sekitar 33 informan yang diambil dari lapangan yang terdiri dari 15 informan kunci, diantaranya informan yang sudah mejadi kusir bendi selama lima belas tahun keatas, dan 18 orang informan biasa yang terdiri dari kusir bendi yang sudah menjadi kusir maksimal lima tahun dan masyarakat yang masih memilih bendi sebagai alat tranportasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bendi yang ada di Kota Padang mampu bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan walaupun status dan perannya sebagai transportasi umum sudah mengalami banyak persaingan. Untuk mempertahankan bendi di Kota Padang, para kusir bendi menjadikan bendi mereka sebagai salah satu harta warisan yang nantinya akan diturunkan kepada generasi keluarganya. Kata kunci : kusir bendi, bendi, teknologi, transportasi, strategi beradaptasi