ANALISIS TATANIAGA KELAPA (Cocos nucifera) DI NAGARI LIMAU PURUIK KECAMATAN V KOTO TIMUR KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Main Author: | Ika, Nocifera |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/31761/33/abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/31761/2/Bab%201%20PENDAHULUAN%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/31761/3/BAB%205%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/31761/4/Daftar%20Pustaka%20fix.pdf http://scholar.unand.ac.id/31761/27/skripsi%20full%20text.pdf http://scholar.unand.ac.id/31761/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan saluran tataniaga dan fungsi tataniaga, serta menganalisis margin tataniaga, biaya dan keuntungan yang diterima lembaga tataniaga, dan efisiensi tataniaga kelapa di Nagari Limau Puruik. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan jumlah petani sampel 30 orang, pedagang pengumpul 7 orang, pedagang antar daerah 2 orang dan pedagang pengecer 1 orang. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian, diporoleh tiga pola dalam saluran tataniaga kelapa di Nagari Limau Puruik yakni pola saluranI :Petani – pedagang pengumpul nagari – pedagang antar daerah – konsumen (rumah makan). Pola saluran II :Petani – pedagang pengumpul nagari – konsumen (rumah makan). Dan pola saluran III : Petani – pedagang antar daerah – pedagang pengecer – konsumen. Berdasarkan analisis margin tataniaga diperoleh margin pada pola saluran I adalah Rp1.927,78 , pola saluran II sebesar Rp 1.300, dan pola saluran III sebesar Rp 2.827,27. Jika dilihat dari segi biaya dan keuntungan pada petani dan lembaga tataniaga kelapa di Nagari Limau Puruik maka saluran III lah yang paling adil bagi petani dan lembaga tataniaga yang terlibat karena selisih antara keuntungan yang diterima dengan keuntungan yang seharusnya diterima tidak lebih dari 5%. Efisiensi tataniaga jika dilihat dari segi keuntungan yang diterima dan biaya yang dikeluarkan maka saluran III yang paling efisien karna biaya yang dikeluarkan kecil namun keuntungan paling besar bila dibandingkan dengan saluran I dan II. Disarankan dilakukan perbaikan dalam prosedur dan teknis pemasaran agar lebih adil terhadap petani dan lembaga lembaga tataniaga yang terlibat didalam tataniaga kelapa. Kata Kunci : Tataniaga, Margin, Efisiensi