PENGARUH METODE PINCHING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN DUA VARIETAS TANAMAN KRISAN (Chrysanthemum sp.)
Main Author: | syafni putra, yusir |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/31536/1/1.%20cover%20dan%20abstract.pdf http://scholar.unand.ac.id/31536/2/2.%20bab%20I%20pendahuluan.pdf http://scholar.unand.ac.id/31536/3/3.bab%20v%20penutup.pdf http://scholar.unand.ac.id/31536/4/4.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/31536/5/5.%20full%20text.pdf http://scholar.unand.ac.id/31536/ |
Daftar Isi:
- Percobaan ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh metode pinching pada dua varietas tanaman krisan. Percobaan ini telah dilaksanakan di daerah Batu Bagiriak, Jorong Galagah, Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, dari bulan September-November 2016. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dua varietas dengan menggunakan varietas Solinda Pelangi dan varietas Ririh. Sedangkan faktor kedua adalah metode pinching yang terdiri dari metode tanpa pinching, pinching tunggal, 11⁄2 pinching dan pinching ganda. Data dianalisis secara statistik dengan uji F padataraf 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukan interaksi varietas Solinda Pelangi dengan metode pinching tunggal memberikan jumlah daun terbanyak namun panjang daun terpendek. Interaksi varietas Ririh dengan metode 11⁄2 pinching memberikan jumlah daun terbanyak dan panjang daun terpanjang. Perlakuan varietas Solinda Pelangi memiliki tinggi tanaman dan panjang ruas yang lebih tinggi disbanding varietas Ririh. Sedangkan varietas Ririh memiliki diameter batang dan diameter bunga yang lebih tinggi dari varietas Solinda Pelangi. Aplikasi metode 1 1⁄2 pinching memberikan pertumbuhan dan pembungaan yang lebih baik pada tanaman krisan. Kata kunci : krisan, pinching, Solinda Pelangi dan Ririh