ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK GARAM CURAI KONSUMSI DI KOTA PADANG DENGAN PENDEKATAN METODE HOUSE OF RISK (HOR)
Main Author: | Tessa, Zulenia Fitri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/31319/1/COVER.pdf http://scholar.unand.ac.id/31319/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/31319/3/BAB%20VI%20PENUTUP.pdf http://scholar.unand.ac.id/31319/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/31319/5/TA%20PDF.pdf http://scholar.unand.ac.id/31319/ |
Daftar Isi:
- Garam merupakan salah satu kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Untuk mendukung pembangunan dalam sektor industri garam, maka dilakukan usaha-usaha pengelolaan sarana produksi hingga pemasaran untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Salah satu industri garam yang ada di Kota Padang yaitu CV Tani Makmur Sejahtera Bersama. Industri garam ini memproduksi garam konsumsi jenis curai. Risiko yang dihadapi oleh pelaku rantai pasok garam curai konsumsi di Kota Padang ini dapat dikelola dengan mengidentifikasi risiko apa saja yang perlu diperhatikan dan menganalisis penyebab terjadinya risiko. Dengan begitu seluruh pelaku rantai pasok dapat menyusun strategi yang tepat untuk menangani gangguan tersebut sehingga risiko yang dihadapi dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner untuk mendapatkan informasi risiko dari setiap pelaku rantai pasok garam curai konsumsi di Kota Padang. Responden penelitian ini merupakan pemilik usaha garam yang terhubung dengan rantai pasok garam curai konsumsi. Mulai dari pengadaan bahan tambahan (kalium ioda), plastik pengemas, dan garam), produsen garam, distributor garam, pedagang, dan konsumen tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan pendekatan House Of Risk (HOR) untuk mengetahui risiko yang ada dan merancang strategi untuk mengurangi risiko . Kerangka kerja manajemen risiko terdiri dari pemetaan aktivitas, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan respon terhadap risiko. Analisis dilakukan pada penilaian Severity, Occurrence, dan Aggregate Risk Potential (ARP). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kejadian risiko rantai pasok garam curai konsumsi dapat diminimalisir atau dihilangkan dengan mengantisipasi penyebab risiko prioritas yang terdapat pada 3 pelaku rantai pasok dari total keseluruhan yaitu pengadaan garam, produksi garam dan distributor garam. Terdapat 12 penyebab risiko prioritas yang terdiri dari 5 penyebab risiko prioritas pada pengadaan garam, 4 penyebab risiko prioritas pada pengolahan garam, dan 3 penyebab risiko prioritas pada distributor garam. Penyebab risiko prioritas diantisipasi dengan 17 tindakan preventif yang terdiri atas 6 tindakan preventif untuk pengadaan garam, 8 tindakan preventif untuk pengolahan garam, dan 3 tindakan preventif untuk distributor garam. Kata Kunci : Curai, Garam, House of Risk, Rantai Pasok, Risiko