Gambaran Penyesuaian Diri Pada Prajurit TNI AD Penyandang Disabilitas Pasca Operasi Militer Di Korem 032/Wirabraja Padang
Main Author: | Feby, Yuliana Rustianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 1995
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/31318/1/cover%20dan%20abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/31318/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/31318/3/BAB%205.pdf http://scholar.unand.ac.id/31318/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/31318/31/SIAP%20UPLOAD.pdf http://scholar.unand.ac.id/31318/ |
Daftar Isi:
- Setiap orang yang mengalami disabilitas dalam hal keterbatasan fisik, intelektual atau mental terjadi dalam jangka waktu yang lama menimbulkan hambatan dan kesulitan untuk berinteraksi maupun berpartisipasi dengan lingkungan sekitar. Prajurit TNI AD penyandang disabilitas pasca operasi militer menimbulkan berbagai perilaku ketika kembali ke kesatuan dan harus tetap mengabdi kepada Negara yang mengindikasi bahwa adanya persoalan dalam penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan dasar teori penyesuaian diri dari Schneider (1964). Pengambilan data penelitian menggunakan wawancara dan observasi. Teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling. Informan penelitian terdapat tiga orang prajurit TNI AD penyandang disabilitas pasca operasi militer. Data wawancara dan observasi didukung oleh significant other yaitu istri prajurit TNI AD penyandang disabilitas pasca operasi militer. Hasil penelitian menunjukkan prajurit TNI AD penyandang disabilitas pasca operasi militer melewati proses penyesuaian diri yang cenderung cepat. Proses tersebut dipengaruhi oleh rehabilitasi yang menyediakan penyuluhan dan pelatihan yang baik, perasaan bersyukur dan jauh dari keluhan mengenai kondisi fisik dan dukungan dari significant other. Kata Kunci : Penyesuaian diri, Disabilitas, Prajurit TNI AD