KEMAMPUAN ANTAGONIS BEBERAPA ISOLAT Trichoderma spp. TERHADAP JAMUR Colletotrichum gloeosporioides PENYEBAB ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annum) SECARA IN VITRO
Main Author: | DIA PURNAMA SARI, DIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/31177/1/Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/31177/2/Bab%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/31177/3/BAB%20V.pdf http://scholar.unand.ac.id/31177/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/31177/5/Tugas%20akhir%20full%20teks.pdf http://scholar.unand.ac.id/31177/ |
Daftar Isi:
- Penyakit antraknosa pada tanaman cabai disebabkan oleh jamur Colletottrichum gloeosporioides. Penggunaan jamur antagonis merupakan salah satu cara pengendalian penyakit antraknosa yang ramah lingkungan dan memiliki prospek untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat yang paling efektif dan mekanisme antagonis Trichoderma spp. dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, 3 isolat Tricoderma endofit dan 2 isolat Tricoderma rizosfer. Pengujian isolat Trichoderma spp. terhadap jamur C. gloeosporioides dilakukan dengan metode biakan ganda dan metode uap biakan. Pada metode pertama ditemukan bahwa isolat terbaik adalah Trichoderma endofit (SD324) dengan penghambatan 44,69 %, sedangkan dengan metode kedua isolat yang paling efektif dalam menekan pertumbuhan koloni C. gloeosporioides adalah Trichoderma rizosfer (T.harzianum) dengan penghambatan 69,83%. Mekanisme antagonis Trichoderma spp. dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides yaitu kompetisi, antibiosis dan parasitisme. Kata kunci: jamur antagonis, Colletottrichum gloeosporioides, Trichoderma spp., metode biakan ganda, metode uap biakan, mekanisme antagonis