EFEK NEUROPROTEKTIF KATEKIN GAMBIR (Uncaria gambir [Hunter] Roxb) TERHADAP PROTEIN TAU TERFOSFORILASI PADA TIKUS MODEL ALZHEIMER SPRAGUE DAWLEY BETINA
Main Author: | ULYA, UTI FASRINI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/31041/31/1_ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/31041/32/2_BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/31041/55/3_BAB%20VII%20PENUTUP.pdf http://scholar.unand.ac.id/31041/34/4_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/31041/5/5_TESIS%20LENGKAP.pdf http://scholar.unand.ac.id/31041/ |
Daftar Isi:
- Penyakit Alzheimer merupakan penyakit neurokognitif kronik progresif yang ditandai dengan gangguan memori dan perilaku, dimana sebagian besar penderitanya adalah wanita. Gangguan kognitif pada Alzheimer disebabkan oleh hiperfosforilasi protein tau mikrotubul yang salah satunya diakibatkan oleh stres oksidatif. Katekin sebagai antioksidan poten dan bersifat neuroprotektif dikaitkan dengan modalitas tauopati pada penderita Alzheimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek neuroprotektif katekin gambir terhadap konsentrasi protein tau terfosforilasi (pTau) pada tikus model Alzheimer Sprague dawley betina. Penelitian eksperimental dengan post-test only group design ini menggunakan tikus model Sprague dawley betina yang diinduksi dengan ovariektomi dan pemberian d-galaktosa 500 mg/kgBB. Tikus yang mempunyai lokomotor > 6 dibagi menjadi lima kelompok yaitu kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP) dan kelompok yang mendapatkan (+)-katekin dengan dosis 20 mg/ 200 gBB (KA1), 40 mg/ 200 gBB (KA2) dan 60 mg/ 200 gBB (KA3). Uji kognitif dinilai dengan persentase perubahan spontan (PPS) dilakukan menggunakan Y-maze dan konsentrasi pTau diukur dengan metoda ELISA. Analisis data menggunakan uji statistik dimana untuk menguji perbedaan rerata menggunakan Oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan post hoc Bonferoni untuk data parametrik dan Games-Howell untuk data nonparametrik. Uji korelasi menggunakan Spearman-rho. Hasil analisis menunjukkan perbedaan rerata PPS signifikan pada KA2 (68,70±9,58) dan KA3 (81,50±4,98) dengan p masing-masing 0,022 dan 0,008. Konsentrasi pTau bermakna secara statistik pada KA3 dengan nilai 2,534±0,368 pg/ml lebih rendah dari KP 3,155±1,364 pg/ml (p=0,011). Terdapat korelasi berkekuatan sedang yang berpola negatif pTau terhadap PPS dengan r=-0,433 dan p=0,031 Kesimpulan dari hasil analisis efek neuroprotektif (+)-katekin terjadi melalui penurunan konsentrasi Tau terfosforilasi. Kata kunci: Alzheimer, gambir, katekin, neurokognitif, tauopati