Daftar Isi:
  • Cairan rehidrasi oral (CRO) merupakan terapi utama dalam penatalaksanaan diare. Berbagai upaya dilakukan untuk penyempurnaan CRO agar menjadi lebih efektif dengan penambahan probiotik, prebiotik, zink dan protein polimer. Amylase resistant starch adalah polisakarida yang tidak dapat dihidrolisis oleh enzim α-amilase dan berperan sebagai prebiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian amylase resistant starch terhadap durasi diare dan kadar secretory immunoglobulin A (sIgA) pada anak dengan diare akut. Studi eksperimental tidak tersamar pre and post-test group design dilakukan pada 24 anak diare akut dehidrasi sedang berumur 6 - 60 bulan yang dirawat di RSUP dr. M. Djamil dan RSUD Rasidin Padang pada bulan Maret 2016 - Juni 2017. Subjek dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan intervensi yang diberikan amylase resistant starch. Uji statistik menggunakan t test dan Mann-Whitney test. Kelompok intervensi memiliki durasi diare yang lebih pendek (72,67 ± 19,04 jam) dibandingkan dengan kontrol (85,08 ± 11,05 jam. Perubahan kadar sIgA lebih tinggi pada kelompok intervensi (8,13 ng/ml) dibandingkan dengan kelompok kontrol (4,27 ng/ml). Dapat disimpulkan bahwa pemberian amylase resistant starch pada anak dengan diare akut akan memperpendek durasi diare meningkatan kadar secretory immunoglobulin A. Kata kunci : Gangguan ginjal akut, NGAL urine, kreatinin serum, anak Kata kunci: amylase resistant starch, diare, anak.