Pengaruh Pemanfaatan Jerami Jagung Sebagai Pengganti Rumput Lapangan Terhadap Kecernaan Serat Kasar, Lemak, BETN Dalam Ransum Ternak Ruminansia Secara In Vitro

Main Author: Muhammad, Ade Sanjaya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/30884/1/Cover%20%2B%20Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30884/2/Bab%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30884/3/Bab%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30884/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30884/5/Skripsi%20Full.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30884/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah optimal penggunaan jerami jagung sebagai pengganti rumput lapangan dalam ransum ternak ruminansia secara in vitro. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan sebagai kelompok. Perlakuan terhadap ransum disusun sebagai berikut: A (0% jerami jagung + 50% rumput lapangan + 50% Konsentrat), B (10% jerami jagung + 40% rumput lapangan + 50% Konsentrat), C (20% jerami jagung + 30% rumput lapangan + 50% Konsentrat), D (30% jerami jagung + 20% rumput lapangan + 50% Konsentrat), E (40% jerami jagung + 10% rumput lapangan + 50% Konsentrat), F (50% jerami jagung + 0% rumput lapangan + 50% Konsentrat). Parameter yang diukur adalah kecernaan serat kasar, kecernaan lemak dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Hasil analisis menunjukkan bahwa jerami jagung dapat digunakan sebanyak 50% dalam ransum memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan serat kasar, kecernaan lemak, dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen. Disimpulkan bahwa jerami jagung dapat digunakan sebanyak 50% dalam ransum atau 100% sebagai pengganti rumput lapangan dilihat dari nilai kecernaan serat kasar 60,73%, kecernaan lemak 67,40% dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen 52,08% secara in vitro. Kata kunci: Jerami jagung, rumput lapangan, kecernaan in vitro.