ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DAN KONSENTRASI PM2,5 DI DALAM RUANGAN AKIBAT PENGGUNAAN KOMPOR BIOMASSA BERBAHAN BAKAR BRIKET TEMPURUNG KELAPA DAN BRIKET KAYU BAKAR
Main Author: | Afifah, Nazir |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/30794/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://scholar.unand.ac.id/30794/2/BAB%201.pdf http://scholar.unand.ac.id/30794/3/BAB%205.pdf http://scholar.unand.ac.id/30794/4/Daftar%20pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/30794/5/TA%20UTUH%20FIFAH.pdf http://scholar.unand.ac.id/30794/ |
Daftar Isi:
- Biomassa dapat diolah menjadi briket arang sebagai sumber energi. Namun, perlu diketahui polusi yang dihasilkan dari pembakaran briket sebagai bahan bakar alternatif. Penggunaan kompor biomassa dapat mengurangi polusi yang dihasilkan dari pembakaran briket. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terhadap kompor biomassa dengan bahan bakar briket tempurung kelapa dan briket kayu bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi PM2,5 menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS) dengan metode gravimetri dan menganalisis efisiensi penggunaan bahan bakar briket dengan metode Water Boiling Test yang merupakan simulasi proses memasak dan terbagi menjadi fase cold start, fase hot start dan fase simmering. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh konsentrasi PM2,5 pada bahan bakar briket tempurung kelapa dengan nilai sebesar 21,03 μg/Nm3 pada fase cold start, 23,66 μg/Nm3 pada fase hot start, dan 15,57 μg/Nm3 pada fase simmering sedangkan briket kayu bakar memiliki nilai yang lebih rendah dengan nilai sebesar 17,17 μg/Nm3 pada fase cold start, 20,63 μg/Nm3 pada fase hot start, dan 12,17 μg/Nm3 pada fase simmering. Konsentrasi PM2,5 kompor biomassa untuk kedua bahan bakar masih memenuhi baku mutu Permenkes No. 1077 tahun 2011 sebesar 35 μg/Nm3. Dari hasil perhitungan efisiensi penggunaan bahan bakar diperoleh penggunaan briket lebih efisien daripada kompor biomassa berbahan bakar biomassa yang belum diolah yang telah dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Kata Kunci: Biomassa Briket, Efisiensi Penggunaan Bahan Bakar, Kompor Biomassa, Konsentrasi PM2,5