BIOAKUMULASI LOGAM KROM (Cr) PADA DAGING DAN HATI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) AKIBAT PAPARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT (Studi Kasus: UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang)

Main Author: RISKA, KARTIKA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/30793/1/cover%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30793/2/bab%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30793/3/bab%205.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30793/4/dapus.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30793/5/TA%20UTUH%20FIX.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30793/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bioakumulasi logam Cr pada daging dan hati ikan nila akibat paparan limbah cair UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang. Variasi konsentrasi limbah cair industri penyamakan kulit yang digunakan yaitu 1,85% limbah cair dan 3,69% limbah cair. Penelitian dilakukan secara triplo dengan jumlah hewan uji 45 ekor, masa aklimatisasi 7 hari dan waktu pengamatan 30 hari. Metode yang digunakan adalah metode destruksi dan pengukuran logam Cr pada air, daging dan hati ikan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Bioakumulasi pada daging dan hati dilakukan dengan perhitungan Bioconcentration Factor (BCF). Berdasarkan hasil penelitian pada daging ikan nila, nilai BCF pada konsentrasi 1,85% berkisar 2,667-40,984 (akumulatif rendah) dan pada konsentrasi 3,69% berkisar 2,667-85,651 (akumulatif rendah), sedangkan pada hati ikan nila, nilai BCF pada konsentrasi 1,85% berkisar 3,333-76,902 (akumulatif rendah) dan pada konsentrasi 3,69% berkisar 3,333-107,295 (akumulatif sedang). Hasil analisis dan uji yang telah dilakukan diperoleh hubungan semakin tinggi konsentrasi limbah cair industri penyamakan kulit dan semakin lama waktu paparan, maka semakin besar nilai BCF pada daging dan hati ikan nila dengan nilai r= 0,879-0,958 pada daging dan r= 0,962-0,998 pada hati ikan nila. Kata kunci: bioakumulasi, daging dan hati, ikan nila, krom, limbah cair industri penyamakan kulit