Bioakumulasi Logam Kromium (Cr) Pada Insang dan Usus Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Akibat Paparan Limbah Cair Penyamakan Kulit (Studi Kasus: UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang)

Main Author: Hesti, Tiara Tamsin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/30774/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30774/2/Bab%201%20Pendahuluan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30774/3/Bab%205%20Penutup.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30774/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30774/5/Skripsi%20fulltext.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30774/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bioakumulasi logam Cr yang terkandung di dalam insang dan usus ikan nila (Oreochromis niloticus) akibat paparan limbah cair industri penyamakan kulit UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang. Penentuan konsentrasi Cr pada hewan uji dilakukan dengan metode destruksi terhadap insang dan usus ikan nila, kemudian diukur dengan Atomic Absorbtion Spectrophotometer (AAS). Variasi konsentrasi limbah cair yang digunakan adalah 1/14 LC50-96 jam (1,85%) dam 1/7 LC50-96 jam (3,69%). Percobaan dilakukan secara triplo selama 30 hari setelah hewan uji diaklimatisasi. Kemampuan bioakumulasi pada organ insang dan usus didapatkan dengan menghitung nilai Bioconcentration Factor (BCF). Nilai BCF yang didapatkan selama hari penelitian 0-30 adalah <100, termasuk ke dalam kategori akumulatif rendah. Hubungan lama paparan dan variasi konsentrasi limbah cair industri penyamakan kulit terhadap nilai BCF pada insang dan usus ikan nila adalah sangat kuat, dengan nilai r= 0,831-0,992. Nilai p-value yang didapatkan adalah 0,000 atau p<0,05 yang berarti hasil analisis penelitian terdapat perbedaan nyata. Kata Kunci: bioakumulasi, logam Kromium, insang dan usus, ikan nila, penyamakan kulit UPTD Padang Panjang