FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEMAND MASYARAKAT UNTUK MENJADI PESERTA JKN-KIS MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR TAHUN 2017

Main Author: MIKE, LILIANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/30740/1/COVER%20ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30740/2/PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30740/3/PENUTUP.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30740/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30740/5/SKRIPSI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/30740/
Daftar Isi:
  • FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, September 2017 MIKE LILIANA, No. BP. 1311211024 FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEMAND MASYARAKAT UNTUK MENJADI PESERTA JKN-KIS MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR TAHUN 2017. xi + 77 halaman, 16 tabel, 4 gambar, 10 lampiran ABSTRAK Tujuan Puskesmas Anak Air merupakan Puskesmas dengan cakupan peserta JKN-KIS Mandiri terendah dari 22 Puskesmas yang ada di Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pendapatan, persepsi tentang JKN, status kesehatan dan persepsi terhadap harga asuransi dengan demand masyarakat untuk menjadi peserta JKN-KIS Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Anak Air tahun 2017. Metode Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang berada di wilayah kerja Puskesmas Anak Air dengan sampel sebanyak 106 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi – Square menggunakan program komputerisasi. Hasil Hasil penelitian diperoleh 80,2% responden memiliki pengetahuan rendah, 57,5% responden memiliki pendapatan rendah, 46,2% responden memiliki persepsi yang tidak baik, 29,2% responden memiliki status kesehatan yang tidak baik, dan 74,5% responden merasa terbebani dengan besaran iuran BPJS Kesehatan. Faktor yang berhubungan dengan demand masyarakat untuk menjadi peserta JKN-KIS Mandiri adalah pengetahuan, pendapatan, persepsi tentang JKN dan status kesehatan, sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah persepsi terhadap harga asuransi. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, pendapatan, persepsi tentang JKN dan status kesehatan dengan demand masyarakat untuk menjadi peserta JKN-KIS Mandiri di wilayah kerja Puskesmas Anak Air tahun 2017. Disarankan kepada BPJS agar lebih meningkatkan sosialisasi melalui kader JKN-KIS, pembentukan program gerakan ekonomi dalam bentuk swadaya masyarakat dan peningkatan mutu pelayan kesehatan. Daftar Pustaka : 42 (2007-2017) Kata Kunci : Demand, JKN-KIS, Puskesmas