Daftar Isi:
  • Jembatan memiliki arti yang sangat penting bagi setiap masyarakat. Jembatan berfungsi untuk menghubungkan suatu sisi ke sisi lainnya yang dipisahkan oleh beberapa faktor. Jembatan rangka merupakan jembatan yang banyak digunakan di Indonesia. Dalam perencanaan sebuah jembatan faktor keamaan sangat diutamakan. Dengan itubeban beban pada jembatan sangat diperhitungkan dalam sebuah perencanaan. Beban primer, Beban Sekunder, dan Beban Khusus sangat diperhitungkan. Untuk membuat sebuah jembatan diperluakan sebuah standar dalam perencananya. Dari perencanaan pembebanan, sampai pemasangan lainnya memakai standar yang telah ditetapkan. Dengan adanya RSNI-T-2005 dan SNI 1725:206 maka dianalisis perilaku struktur atas akibat pengaruh perubahan-perubahan beban dari peraturan tersebut. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis perilaku struktur atas akibat pengaruh perubahan-perubahan beban dari peraturan RSNI T-02-2005 dan SNI 1725:2016 pada jembatan rangka bentang 50 m. serta memiliki manfaat untuk mendapatkan pemahaman tentang jembatan rangka serta mengetahui keadaan struktur akibat perubahan pembebanan. Bahan referensi dan pembanding untuk menganalisis kinerja struktur-struktur jembatan yang sejenis. Hasil yang didapat setelah dilakukan analisis struktur menggunakan SAP2000 didapat perubahan kenaikan dan penurunan gaya dalam, dan kenaikan perpindahaan akibat pembebanan tersebut. tetapi jembatan rangka baja tersebut masih mampu pemananggung pembebanan SNI 1725:2016. Kata kunci : jembatan rangka, peraturan RSNI-T-2005,peraturan SNI 1725:2016