VALIDASI KONSENTRASI POLUTAN PM10, CO, NO2 DAN SO2 AKIBAT PENGARUH ARAH ANGIN PADA UDARA ROADSIDE DI KOTA PADANG
| Main Author: | Randa, Anugerah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/30558/1/Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/30558/2/BAB%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/30558/3/Bab%20V.pdf http://scholar.unand.ac.id/30558/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/30558/29/skripsi%20fulltext.pdf http://scholar.unand.ac.id/30558/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji persamaan polutan konsentrasi PM10, CO, NO2 dan SO2 akibat pengaruh arah angin pada udara roadside di Kota Padang. Sampling dilakukan di tiga titik pemantauan jalan Kota Padang yaitu Jalan Jend. Ahmad Yani, Jalan By Pass dan Jalan Dr Wahidin. Setiap titik pemantauan memiliki perbedaan sudut datang arah angin terhadap jalan yang dilambangkan dengan . Besar untuk masing-masing jalan yaitu Jend. Ahmad Yani ( =0o), Jalan By Pass ( =45o) dan Jalan Dr Wahidin ( =90o). Sampling dilakukan menggunakan alat Impinger dan Low Volume Sampler (LVS). Uji validasi dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan Uji Dua Varians. Hasil dari Uji Dua Varians menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap variabilitas hasil antara dua konsentrasi parameter PM10, CO dan NO2. Hal ini ditandai nilai Rasio Uji (RUf) lebih kecil dari Titik Kritis, tetapi RUf persamaan kepadatan parameter SO2 lebih besar dari Titik Kritis. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara kedua konsentrasi. Uji validasi dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment menunjukkan dua persamaan yang diujikan dapat dinyatakan valid dan bisa digunakan untuk menentukan besar konsentrasi PM10, CO, NO2 dan SO2. Hal ini ditandai nilai r (koefisien korelasi) hitung lebih besar dari nilai r tabel pada semua parameter. Kata kunci: roadside, karakteristik lalu lintas, pengaruh sudut datang arah angin, uji validasi, rasio uji, titik kritis