PRODUKSI SADAPAN PERTAMA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell Arg.) KLON PB 260 DENGAN INTERVAL WAKTU PENYADAPAN DAN PEMBERIAN PUPUK NPK
Main Author: | Arsyad, Fadhly A |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/30427/1/1.%20cover%20dan%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/30427/2/2.%20pendahuluan.pdf http://scholar.unand.ac.id/30427/3/3.%20penutup.pdf http://scholar.unand.ac.id/30427/4/4.%20daftar%20pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/30427/5/5.%20fuul%20text.pdf http://scholar.unand.ac.id/30427/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini tentang produksi sadapan pertama tanaman karet (Hevea brasiliensis muell Arg.) klon PB 260 dengan interval waktu penyadapan dan pemberian pupuk NPK telah dilaksanakan di Kenegarian Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya dari bulan Oktober sampai Desember 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interval waktu penyadapan terbaik dan pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap produktsi lateks sadapan pertama karet klon PB 260. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pemupukan sebagai petak utama yaitu tanpa menggunakan pupuk dan pupuk NPK dengan dosis 300 g/pohon dan faktor kedua adalah interval waktu penyadapan sebagai anak petak yaitu P1 (sadap setiap hari), P2 (sadap 1 kali per 2 hari, P3 (sadap 1 kali per 3 hari) , dan P4 (sadap 2 kali per 3 hari); sehingga diperoleh 8 perlakuan kombinasi. Setiap satuan percobaan terdiri atas 2 pohon karet yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam uji 5 %. Jika terdapat perbedaan dari perlakuan maka akan dilanjutkan dengan uji DNMRT taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval waktu penyadapan berpengaruh nyata terhadap produksi lateks sadapan pertama tanaman karet (Hevea brasiliensis muell Arg.) klon pb 260 dan pemberian pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap produksi lateks. Kata Kunci : karet, dosis pemupukan, interval waktu penyadapan.