ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK KULIT BATANG TUMBUHAN Tristaniopsis merguensis Griff

Main Author: Vivi, Ramadani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/29720/31/COVER.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29720/2/bab%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29720/4/skripsi%20vivi%20r%20revisi%20buk%20heni.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29720/32/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29720/5/skripsi%20fix%20vivi.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29720/
Daftar Isi:
  • Tumbuhan Tristaniopsis merguensis Griff., merupakan salah satu flora endemik di Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia dengan nama daerah “Pelawan merah” karena memiliki ciri batang bewarna merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder tumbuhan Tristaniopsis merguensis Griff., dan uji aktivitas antibakteri. Telah berhasil diisolasi tiga senyawa murni kode VR-13-55-01 amorf bewarna putih 14 mg dan senyawa VR-13-55-02 kristal jarum bewarna putih (117 mg, m.p 167,1-168,6 0C) serta senyawa VR-13-55-03 amorf bewarna putih 15 mg. Isolasi senyawa dilakukan dengan metode ekstraksi dan metode kromatografi. Berdasarkan pemeriksaan kimia dan data spektroskopi, senyawa VR-13-55-01 dan VR-13-55-03 merupakan golongan terpenoid dan senyawa VR-13-55-02 merupakan golongan alkaloid. Dari hasil uji antibakteri ketiga senyawa terhadap 8 bakteri uji (bakteri: Bacillus subtilis ATCC 6633, Enterococcus faecalis ATCC 10541, Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC 25922, Staphylococcus epidermidis ATCC 12228, Salmonella thyphii, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Micrococcus luteus ATCC 10240) dengan metode dilusi, senyawa VR-13-55-01 memiliki aktivitas terhadap bakteri Bacillus subtilis ATCC 6633 dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) 500 ppm sedangkan senyawa VR-13-55-02, VR-13-55-03 tidak memperlihatkan daya hambat terhadap semua mikroba uji.