PENGARUH PERBEDAAN KADAR AIR BENIH DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP DAYA KECAMBAH BENIH PADI BERAS MERAH GENOTIPE LOKAL DARO MERAH

Main Author: Yeni, Wulandari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/29666/1/abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29666/2/bab%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29666/3/bab%205%20KESIMPULAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29666/4/daftar%20pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29666/5/SKRIPSI%20W%20FULL.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29666/
Daftar Isi:
  • Percobaan mengenai pengaruh tingkat kadar air benih dan lama penyimpanan terhadap daya kecambah benih padi beras merah genotipe lokal Daro Merah telah dilaksanakan di laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, dari bulan Maret sampai Mei 2017. Tujuan percobaan ini adalah mendapatkan interaksi terbaik antara tingkat kadar air benih dan lama penyimpanan, mendapatkan tingkat kadar air terbaik, dan mendapatkan lama penyimpanan terbaik terhadap daya kecambah benih padi beras merah genotipe lokal Daro Merah. Percobaan ini menggunakan Rancangan Faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu kadar air benih yang terdiri dari empat taraf yaitu kadar air benih dengan kisaran 6−10%, 11−15%, 16−20% dan 21−25%, faktor kedua yaitu lama penyimpanan yang terdiri dari empat taraf yaitu 2, 4, 6 dan 8 minggu. Data pengamatan dianalisis dengan uji F jika F hitung lebih besar dari F tabel dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa interaksi terbaik yaitu pada kadar air benih 6−10% terhadap 8 minggu penyimpanan dengan persentase kecambah normal 98,67%, persentase benih dorman 0,67%, persentase uji hitung pertama 95,33% dan persentase muncul tanah 99,33%. Kata kunci : padi beras merah, daya kecambah, kadar air benih, lama penyimpan.