pembentukan sistem dispersi padat Asam usnat-Hpmc 2910 dengan Teknik freeze drying
Main Author: | AFRIYANI, AFRIYANI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/29545/1/1.%20COVER.pdf http://scholar.unand.ac.id/29545/2/2.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/29545/3/8.%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://scholar.unand.ac.id/29545/4/4.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://scholar.unand.ac.id/29545/ |
Daftar Isi:
- Asam usnat merupakan salah satu senyawa terapi yang dapat digunakan untuk pengobatan anti inflamasi, antioksidan, antibakteri dan antikanker. Berdasarkan sifatnya asamusnat merupakan senyawa yang memiliki kelarutan buruk dalam air. Oleh karena itu, dilakukan pembentukan dispersipadat Asamusnat dengan HPMC 2910. Dispersi padat AsamUsnat-HPMC 2910 dibuat dengan metode pelarutan dan pengeringan menggunakan freeze dryer. Karaktersasi dispersipadat dilakukan dengan analisa scanning electron microscopy (SEM),Fourier transform infrared (FTIR),difraksisinar-X, kemudian dibandingkan dengan campuran fisik dan zatmurni. Uji kelarutan sampel dilakukan dalam air suling bebas CO2 dan laju disolusi sampel dilakukan dalam air sulingbebas CO2 dengan 0,25 % w/v sodium lauryl sulphate (SLS). Penetapan kadar Asam usnat dilakukan dengan metode Spektrofotometer UV-VIS menggunakan pelarut kloroform. Hasil SEM menunjukkan perubahan bentuk morfologi kristal menjadi amorf dibandingkan dengan komponen murni. Analisis FT-IR memperlihatkan pergeseran bilangan gelombang dari spektrum asam usnatdan HPMC 2910. Difragtogram sinar-X serbuk menunjukkan terjadinya penurunan intensitas puncak dari fase kristal menjadi amorf.Kelarutan dispersi padat mengalami peningkatan tertinggi pada dispersi padat 1:2, dibanding komponen murni namun masih dalam kategori praktis tidaklarut. Kata kunci: Asamusnat, dispersipadat, Freeze drying, kelarutan.