Daftar Isi:
  • Penelitian tentang pengaruh pemberian fraksi etil asetat sarang semut (Myrmecodia tuberosa Jack.) terhadap pembentukan sel darah merah dengan parameter jumlah eritrosit, retikulosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit pada mencit putih. Penelitian diamati selama 28 hari. Hewan percobaan terdiri dari 1 kelompok negatif dan 3 kelompok dosis. Hewan percobaan diinduksi dengan kloramfenikol 130 mg/kgBB pada hari ke 1-14 agar mengalami kondisi anemia, kemudian diberikan fraksi etil asetat sarang semut pada hari ke 15-28 secara oral dengan varian dosis 40 mg/kgBB, 63,2 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB. Pengamatan dilakukan pada hari ke-0, 14, 21 dan 28. Dari hasi penelitian menunjukkan bahwa pemberian fraksi etil asetat sarang semut dapat meningkatkan jumlah eritrosit, retikulosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit pada mencit putih yang dianalisa dengan Anova dua arah dan menunjukkan hasil signifikan (p < 0,05). Kata kunci : fraksi etil asetat, sarang semut (Myrmecodia tubosa Jack.), eritrosit, retikulosit, hemoglobin, hematocrit.