Daftar Isi:
  • Di Pasaman Barat petani kelapa sawit yang tergabung dalam koperasi perkebunan sawit terdapat sebagian anggota yang memutuskan untuk keluar dari koperasi. Maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi petani yang keluar dari koperasi terhadap dinamika kelompok yang diduga mempengaruhi keluarnya petani dari KPS Perintis di kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif untuk tujuan mengidentifikasi persepsi petani yang keluar dari koperasi terhadap dinamika kelompok yang mempengaruhi keluarnya petani dari KPS Perintis dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani yang keluar dari koperasi terhadap dinamika kelompok secara keseluruhan adalah negatif artinya persepsi petani terhadap dinamika yang ada didalam koperasi adalah tidak baik. Persepsi petani yang negatif tersebut, terutama ditunjukkan oleh persepsi petani terhadap elemen dinamika kelompok yaitu kohesi kelompok, norma-norma kelompok dan perencanaan koperasi. Saran yang diberikan adalah untuk mencegah keluarnya anggota dari koperasi dapat dilakukan dengan memperbaiki dinamika kelompok sehingga masyarakat bisa menilai dinamikanya lebih baik dan persepsinya semakin baik terhadap koperasi. Pemerintah dan koperasi sebaiknya membantu menyelesaikan persoalan tentang dinamika kelompok dalam koperasi sehingga persepsi petani terhadap dinamika kelompok menjadi positif melalui gerakan-gerakan yang bisa meningkatkan dinamika kelompok. Kata kunci : persepsi, petani, dinamika kelompok