PERSILANGAN FULL DIALLEL DUA TETUA VARIETAS UNGGUL LOKAL ANAK DARO DAN SAGANGGAM PANUAH SERTA SATU VARIETAS UNGGUL INPARI 21

Main Author: Selfiria, Andelin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/29079/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29079/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29079/3/BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29079/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29079/5/SKRIPSI%20FULL%20TEXT.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29079/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan silang tetua dalam membentuk biji F1 dari beberapa kombinasi persilangan tanaman padi. Penelitian dilakukan dari bulan Oktober 2016 sampai bulan Maret 2017 di Rumah Plastik UPT. Farm Lahan Basah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas. Persilangan buatan dilakukan dengan metoda full diallel yang melibatkan resiprokalnya dengan menggunakan tiga tetua yaitu Anak Daro, Saganggam Panuah, dan Inpari 21 sehingga diperoleh enam kombinasi persilangan, dimana setiap kombinasi persilangan disilangkan tiga malai dan setiap malai terdiri dari 20 spikelet. Hasil percobaan menunjukkan bahwa rata-rata jumlah biji F1 terbentuk berkisar antara 4,67-8,00 biji dari jumlah spikelet yang disilangankan. Kemampuan silang tetua dalam membentuk biji F1 yang dinilai dari persentase biji F1 terbentuk pada setiap kombinasi persilangan berkisar antara 23,33%-40,00% per malai dengan keragaman kemampuan silang tetua antar semua kombinasi yang tinggi. Rata-rata jumlah biji F1 dipanen berkisar antara 2,00-7,00 biji dengan rata-rata persentase biji F1 dipanen berkisar antara 44,44%-100,00% dari total biji F1 terbentuk. Kemampuan silang kombinasi persilangan dengan resiprokalnya memiliki kemampuan silang yang sama dalam membentuk biji F1 berasarkan uji t. Kata kunci : persilangan buatan, full diallel, kemampuan silang