ANALISIS KINERJA KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) PINCURAN BONJO KELURAHAN PADANG ALAI BODI KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH

Main Author: Bayu, Satria
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/29013/1/1.%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29013/2/2.%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29013/3/3.%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29013/4/4.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29013/5/skripsi%20bayu.pdf
http://scholar.unand.ac.id/29013/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil LKM-A Pincuran Bonjo dan menganalisis kinerja keuangannya dari Tahun 2008 sampai Tahun 2015. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa LKM-A Pincuran Bonjo berdiri pada tanggal 15 Februari 2008 yang dibentuk oleh anggota Gapoktan Tigo Sapilin, serta pada tanggal 3 Juni 2008 LKM-A Pincuran Bonjo memiliki Badan Hukum No. 29/BH/KUMK-PYK/VI/2008 dan diresmikan pada tanggal 17 Juni 2008. Tujuan dibentuknya LKM-A Pincuran Bonjo untuk memacu pertumbuhan dan perekembangan usaha ekonomi agribisnis dan masyarakat di Kelurahan Padang Alai Bodi. Dengan adanya LKM-A Pincuran Bonjo diharapkan para petani mudah dalam mengakses permodalan dan dapat menjual hasil panennya di Sub Terminal Agribisnis yang telah dimiliki LKM-A Pincuran Bonjo, serta mengurangi ketergantungan petani kepada tengkulak. Pada tahun 2008, 2010, dan 2011 rata-rata nilai rasio kinerja keuangan LKM-A Pincuran Bonjo sebesar 50%, 56,25% dan 43,75%. Hasil tersebut menunjukan bahwa kinerja keuangan LKM-A Pincuran Bonjo berada pada kondisi yang kurang sehat. Sedangkan pada tahun 2009, 2012, 2013, 2014 dan 2015 rata-rata nilai rasio kinerja keuangan LKM-A Pincuran Bonjo sebesar 37,5%, 37,5%, 37,5%, 28,125% dan 25%. Hasil tersebut menunjukan bahwa kinerja keuangan LKM-A Pincuran Bonjo berada pada kondisi yang tidak sehat. Kondisi kinerja keuangan yang cenderung tidak sehat ini dikarenakan adanya penurunan kas pada aktiva lancar LKM-A Pincuran Bonjo sedangkan hutangnya selalu meningkat setiap tahunnya. Serta masih kecilnya SHU yang didapat oleh LKM-A Pincuran Bonjo karena peningkatan pendapatan yang diterima oleh LKM-A Pincuran Bonjo diiringi peningkatan biaya operasionalnya. Selain itu besarnya nilai piutang yang ada di LKM-A Pincuran Bonjo dikarenakan longgarnya standar peminjaman di LKM-A Pincuran Bonjo. Kata Kunci : lkm-a, puap, kinerja keuangan