Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian : Kanker payudara merupakan penyakit tidak menular yang paling banyak menyerang kaum wanita. Data menunjukkan bahwa Sumatera Barat merupakan provinsi dengan prevalensi penyakit kanker payudara terbanyak kedua di Indonesia setelah D.I Yogyakarta. Banyak faktor risiko yang mempengaruhi kejadian kanker payudara salah satunya, faktor reproduksi dan hormonal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko reproduksi dan hormonal yang berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara di Divisi Bedah Onkologi RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2016. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan desain case control. Penelitian ini dilakukan di Kota Padang bulan Juni sampai Juli 2017. Sampel terdiri dari 41 kasus dan 41 kontrol dengan matching usia. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Data diolah dengan menggunakan analisis univariat dengan uji chi-square dan bivariat dengan uji Mc Nemar. Hasil : Faktor risiko yang terbukti berpengaruh dengan kejadian kanker payudara adalah usia menarche, nilai p=0,04, OR=2,80 (95% CI 1,01-7,77); paritas, nilai p=0,01, OR=4 (95% CI 1,34-11,96); dan usia ketika melahirkan anak pertama, nilai p=0,03, OR=2,37 (95% CI 1,04-5,43). Faktor risiko yang tidak terbukti berpengaruh adalah penggunaan kontrasepsi oral dan lama menyusui. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko usia menarche, paritas dan usia ketika melahirkan anak pertama terbukti berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara. Oleh karena itu disarankan kepada wanita agar dapat menjauhkan diri dari faktor-faktor tersebut untuk menurunkan risiko terjadinya kanker payudara. Daftar Pustaka : 50 (1995 -2016) Kata Kunci : Faktor Risiko, Kanker Payudara, Reproduksi dan Hormonal