PENINGKATAN LAJU DISOLUSI EFAVIRENZ DENGAN TEKNIK CO-GRINDING MENGGUNAKAN HYDROXYPROPYL METHYLCELLULOSE

Main Author: HERLIN, MONIKA SARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/2864/1/861.pdf
http://scholar.unand.ac.id/2864/
Daftar Isi:
  • Efavirenz adalah obat antiretroviral yang digunakan untuk HIV tipe 1. Berdasarkan Biopharmaceutical classification system (BCS) efavirenz termasuk kategori 2 dengan kelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Penelitian ini bertujuan meningkatkan laju disolusi efavirenz dengan hydroxypropyl methylcellulose (HPMC) menggunakan metode co-grinding. Alat yang digunakan adalah mortar grinder. Perbandingan efavirenz – HPMC adalah 1:1 ; 1:2 dan 2:1. Hasil co-grinding dan campuran fisik dievaluasi menggunakan difraksi sinar-X, differential thermal analisys (DTA), scanning electrone microscope (SEM), FT-IR dan Spektofotometer UV-Vis. Difraktogram menunjukan terjadinya perubahan susunan molekul fasa kristal dari efavirenz dan terjadinya penurunan intensitas puncak. Pada hasil DTA terlihat penurunan titik lebur pada hasil co-grinding dan campuran fisik. Hasil SEM untuk co-grinding terlihat efavirenz terdispersi pada HPMC dengan ukuran partikel yang lebih kecil. Spektrum FTIR melihatkan hampir sama transmitan efavirenz murni dengan sampel. Uji statistika dilakukan dengan ANOVA satu arah, nilai sig yang didapatkan adalah P < 0,05 artinya terdapat perbedaan nyata dan peningkatan laju disolusi antara efisiensi disolusi efavirenz murni, co-grinding dan campuran fisik. Nilai tertinggi dari uji statistika ANOVA satu arah dan persentase terdisolusi yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis adalah sampel co-grinding dengan perbandingan 1:2. Hasil ini dibandingkan dengan efavirenz murni, campuran fisik dan co-grinding dengan perbandingan lain. Kata kunci : Efavirenz, Hydroxypropyl methylcellulose (HPMC), Co-Grinding