An Analysis of Procedures Used in Translating Cultural Words from Four Selected Indonesian Short Stories by Gus TF Sakai into English

Main Author: ANNISA, WULAN SARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/28263/1/1.%20cover%20dan%20abstrak%20fix.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28263/2/2.%20CHAPTER%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28263/3/3.%20CHAPTER%20IV.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28263/4/4.%20BIBLIOGRAPHY.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28263/5/5%20SKRIPSI%20FULL%20TEXT.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28263/
Daftar Isi:
  • Skripsi ini mengkaji penerjemahan kata budaya Minangkabau dari empat cerpen karya Gus TF Sakai dalam buku kumpulan cerpen yang berjudul Laba-Laba dan Kaki yang Terhormat serta terjemahannya Night’s Disappearance. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kategori kata budaya dan prosedur penerjemahannya. Metode pengumpulan data menggunakan teknik catat, dimana unit yang ada dalam bahasa sumber dibandingkan dengan padanananya dalam bahasa sasaran. Dalam menganilisis data, teori yang digunkan adalah teori Newmark (1988). Selanjutnya hasil analisis disajikan dengan metode descriptif dan verbal. Hasil penelitian menunjukkan, tiga kategori kata budaya yang terdapat dalam keempat cerpen karya Gus TF Sakai. Kategori tersebut terdiri dari budaya material, budaya sosial dan organisasi. Dari hasil analisis juga ditemukan bahwa penerjemah menggunakan prosedur padanan fungsi (functional equivalent), transferensi (trasnference), padanan deskripsi (descriptive equivalent), kuplet (couplet) padanan budaya (cultural equivalent), dan Naturalisasi (naturalization) Kata kunci: kategori kata budaya, prosedur penerjemahan