ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN PARAMETER MEDAN MAGNETIK TERHADAP JUMLAH DARK MATTER PADA KURVA ROTASI GALAKSI BIMASAKTI

Main Author: OQELY, WAHYUDI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/28070/1/abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28070/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28070/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28070/4/DAPUS.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28070/5/Tugas%20Ilmiah%20Utuh.pdf
http://scholar.unand.ac.id/28070/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan analisis pengaruh medan magnetik terhadap jumlah dark matter pada kurva rotasi dan simulasi dinamika rotasi galaksi Bimasakti. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan kurva rotasi model Sofue dkk (2008) dengan model Sofue (2014). Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh medan magnetik terhadap jumlah dark matter di galaksi bima sakti. Jumlah dark matter dianalisis melalui pencocokan kurva rotasi model dengan kurva rotasi observasi. Kurva rotasi model dikatakan cocok apabila memiliki nilai error yang paling kecil. Jumlah dark matter akhir yang dihasilkan pada proses pencocokkan lebih sedikit 33,1% dari model Sofue (2014). Nilai ini berasal dari pengkoreksian parameter Sofue (2014) sebesar 31,03% dan penambahan medan magnetik sebesar 2,07%. Dark matter yang ditunjukkan oleh simulasi berpengaruh besar dalam menjaga kestabilan rotasi galaksi. Kehilangan medan magnetik tidak terlalu mempengaruhi rotasi galaksi. Simulasi menunjukkan bahwa medan magnetik menyebabkan revolusi matahari berubah dari 241 juta tahun menjadi 242 juta tahun. Kata kunci: dark matter, kurva rotasi galaksi Bimasakti, medan magnetik