Daftar Isi:
  • Stud etnobotani mengenai tumbuhan obat di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah dilakukan pada bulan Juli 2016 sampai Januari 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada 2 lokasi pengambilan data(Kenagarian Malalak Utara dan Timur;Kenagarian Malalak Barat dan Selatan)yang mewakili kawasan masyarakat transisi dan masyarakat kawasan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode survei, wawancara dan pengoleksian langsung di lapangan. Wawancara dilakukan dengan metoda Snowball Sampling. Identifikasi jenis tumbuhan dilakukan di Herbarium Universitas Andalas (ANDA). Nilai Manfaat tumbuhan ditentukan dengan rumus NilaiGuna(UV). Tingkat kesamaan jenis antara 2 lokasi penelitian ditentukan dengan rumus Indeks Kesamaan jenis Sorensen. Hasil penelitian didapatkan 175 jenis tumbuhan obat yang tergabung dalam 66 famili untuk mengobati 76 macam penyakit. Famili Euphorbiaceae sebanyak 12 jenis tumbuhan merupakan famili terbanyak yang digunakan untuk pengobatan tradisional.Nilaimanfaat tertinggi(UV= 0,11)terdapat pada Curcuma longa. Artinya bahwa 11 % dari total penyakit diobati menggunakan jenisini.Nilai indekskesamaan jenis tumbuhanan antar lokasi cukup tinggi (IS=68 %). Kata kunci :Etnobotani, tumbuhan obat, Malalak, Use Value, Curcuma longa