Prakiraan Konsumsi Energi Listrik di Wilayah Sumatera Barat dengan Metoda Ekonometrik Menggunakan Program Simple E. Expanded (SEEx)
Main Author: | Suci, Muharra Yunnisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/27880/4/Cover%20dan%20Abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/27880/5/BAB%201%20%28Pendahuluan%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/27880/6/BAB%20Akhir%20%28Penutup%29.pdf http://scholar.unand.ac.id/27880/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/27880/8/Laporan%20Tugas%20Akhir%20Suci%20Muharra%20Yunnisa%20Full.pdf http://scholar.unand.ac.id/27880/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan pembangunan dan perekonomian yang berkelanjutan diiringi dengan kemajuan teknologi yang cukup pesat dan peningkatan taraf hidup dapat menyebabkan konsumsi energi listrik terus meningkat tinggi, tidak terkecuali untuk wilayah Provinsi Sumatera Barat. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada masa yang akan datang perlu dilakukan pembangunan dan pengembangan sistem kelistrikan yang ada pada PT. PLN (Persero). Salah satu cara adalah dengan melakukan prediksi atau prakiraan kebutuhan energi listrik dalam beberapa tahun kedepan dengan memanfaatkan data-data historis konsumsi energi listrik pada masa lampau. Pada kajian ini penulis melakukan prakiraan konsumsi energi listrik Provinsi Sumatera Barat hingga tahun 2036. Prakiran konsumsi listrik ini terbagi kepada 4 sektor, yaitu sektor rumah tangga, sektor bisnis, sektor public dan sektor industri. Metode yang digunakan adalah metode ekonometrik dengan menggunakan program Simple E Expanded (SEEx) pada aplikasi Microsoft Excel. Prakiraan konsumsi listrik ini menggunakan variabel ekternal yang akan mempengaruhi peningkatan kebutuhan energi listrik yaitu PDRB, jumlah penduduk, rasio elektrifikasi, dan pelanggan konsumsi energi listrik. Kebutuhan energi listrik cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 kebutuhan energi listrik total sebesar 3.036,292 GWh, sedangkan tahun 2036 di prakirakan konsumsi listrik mencapai 9.416,27 GWh. Konsumsi ini mengalami peningkatan sebesar 207,4% dari tahun 2015 atau mengalami kenaikan sebesar 9,9% pertahun dalam rentang 21 tahun yaitu dari tahun 2016-2036. Pada tahun 2036 ini sektor rumah tangga mengkonsumsi 45% dari konsumsi keseluruhan dan menjadi yang paling tinggi kebutuhan energi listriknya yaitu sebesar 4.192,47 GWh. Kemudian diikuti oleh sektor industri 23%, bisnis 22%, dan public 10%. Kata Kunci : Prakiraan, Beban listrik, Ekonometrik, Simple E Expanded (SEEx).