pengaruh doping lantanum terhadap sifat hantaran listrik Sr2TiO4 fasa Ruddlesden-Popper yang disintesis dengan metoda lelehan garam

Main Author: Nova, Andriani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/27858/1/cover%20dan%20Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27858/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27858/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27858/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27858/5/Tugas%20Akhir%20Ilmiah.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27858/
Daftar Isi:
  • Sr2TiO4 fasa Ruddlesden-Popper adalah senyawa oksida berlapis dengan struktur perovskite SrTiO3 dan rock salt SrO. Senyawa ini merupakan semikonduktor yang menjanjikan sebagai bahan termoelektrik dengan mengubah energi panas menjadi energi listrik secara langsung. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis senyawa Sr2TiO4 fasa Ruddlesden-Popper menggunakan metoda lelehan garam (campuran Na2SO4-K2SO4). Pendopingan dengan ion bervalensi tinggi, La3+ terhadap Sr2+ juga dilakukan untuk meningkatkan jumlah pembawa (carrier) sehingga hantaran listriknya bisa ditingkatkan. Perbandingan mol Sr dan Ti yang baik adalah Sr:Ti 2:1,25, dan hal ini sesuai dengan pola XRD dimana muncul puncak spesifiknya pada 2 31,7o; 32,4o dan 44,56o. Hasil pengukuran hantaran listrik dengan LCR menunjukkan bahwa pendopingan dengan 0,025 mol La3+ memberikan nilai hantaran listrik tertinggi sebesar 4,854x10-7S/cm. Gambar SEM menunjukkan bahwa morfologi senyawa yang disintesis membentuk lempengan pipih. Kata Kunci: Termoelektrik, Ruddlesden-Popper, Doping, Lelehan Garam.