DEGRADASI SENYAWA PARASETAMOL SECARA FOTOLISIS DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS C-N- CODOPED TiO2

Main Author: VANNY, YULIA SAFITRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/27847/1/ABSTRACT.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27847/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27847/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27847/4/DAPUS.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27847/5/SKRIPSI.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27847/
Daftar Isi:
  • Parasetamol secara luas digunakan sebagai obat analgesik dan antipiretik. Kontaminasi parasetamol didalam lingkungan dapat terjadi karena pembuangan limbah bahan baku dari tempat produksi, pembuangan langsung limbah rumah tangga yang menyebabkan lingkungan air tercemar. Parasetamol didegradasi menggunakan metode fotolisis menggunakan iradiasi lampu UV 10 watt (λ= 365 nm), sinar tampak (4 philips LED 13 watt 1400 lux) dan iradiasi sinar matahari, tanpa dan dengan penambahan katalis C-N-codoped TiO2. Hasil penelitian ini diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis pada λ 200-500 nm. Berat optimum katalis C-N-codoped TiO2 yang didapatkan 20 mg dengan metode fotolisis menggunakan sinar UV. Parasetamol 4 mg/L dapat didegradasi sebesar 45,58% setelah 120 menit menggunakan lampu UV tanpa katalis, peresentase meningkat menjadi 69,31% dengan penambahan 20 mg katalis. Parasetamol terdegradasi sebesar 16,96% setelah disinari dengan lampu sinar tampak, setalah ditambahkan 20 mg katalis persentase meningkat menjadi 34,29%. Persentase degradasi parasetamol 4 mg/L hanya sebesar 12,27% setalah 120 menit dengan sinar matahari, sedangkan setelah penambahan 20 mg katalis persentase degradasi meningkat secara signifikan sebesar 70,39%