PENGARUH PERENDAMAN TELUR TETAS ITIK LOKAL DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT KAYU AKASIA ( Acacia Mangium ) SEBAGAI DESINFEKTAN TERHADAP FERTILITAS, DAYA TETAS DAN MORTALITAS
| Main Author: | MERLITA, HARIS NASUTION |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/27828/1/1%20cover%20dan%20abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/27828/3/2%20bab%20I.pdf http://scholar.unand.ac.id/27828/2/3%20bab%20akhir.pdf http://scholar.unand.ac.id/27828/4/4%20daftar%20pustaka.pdf http://scholar.unand.ac.id/27828/5/5%20skripsi%20full%20text.pdf http://scholar.unand.ac.id/27828/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman telur tetas itik lokal dengan menggunakan ekstrak kulit kayu akasia (Acacia Mangium) sebagai desinfektan terhadap fertilitas, daya tetas, dan mortalitas. Penelitian ini menggunakan 300 butir telur itik. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Jika perlakuan menunjukkan perbedaan maka diuji lanjut dengan mengunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Variabel yang diamati adalah fertilitas, daya tetas, mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak kulit kayu akasia dengan konsentrasi 10% sampai 40% memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata terhadap fertilitas, daya tetas maupun mortalitas embrio (P>0,05). Walaupun secara statistik tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata, namun secara deskriptif konsentrasi 40% menghasilkan fertilitas, daya tetas yang paling tinggi dan mortalitas yang paling rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan ekstrak kulit kayu akasia pada perendaman telur tetas itik Lokal konsentrasi 10% sampai 40% tidak dapat meningkatkan fertilitas, daya tetas dan tidak dapat menurunkan mortalitas embrio. Kata kunci : Ekstrasi Kulit Kayu Akasia, Fertilitas, Daya Tetas, Mortalitas, Bobot Tetas, Telur Itik Lokal