HUBUNGAN ASUPAN JUNK FOOD DAN SOFT DRINK DENGAN RISIKO KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG TAHUN 2017

Main Author: Rizki, Adriana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/27581/3/COVER%20DAN%20ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27581/1/BAB%201%20%28PENDAHULUAN%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27581/2/BAB%20AKHIR%20%28PENUTUP%29.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27581/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27581/5/TUGAS%20ILMIAH%20UTUH.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27581/
Daftar Isi:
  • Tujuan Obesitas anak disebabkan oleh beberapa faktor. Asupan junk food dan soft drink yang melebihi kebutuhan merupakan salah satu faktor terjadinya obesitas pada anak sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan junk food dan soft drink dengan risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2017. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control study dengan matching jenis kelamin dan umur. Tempat penelitian di SDN 30 dan SD Kartika 1-10 Padang. Jumlah responden penelitian ini adalah 74 orang yang terdiri dari 37 kasus dan 37 kontrol. Asupan energi, karbohidrat, lemak, frekuensi konsumsi junk food dan soft drink dihitung dengan food frequency questionaire (FFQ) semi kuantitatif, data sekunder didapatkan dari pihak sekolah. Pengolahan data dengan cara analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara asupan energi junk food dan soft drink (p=0,05), ada hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat junk food dan soft drink (p=0,036), ada hubungan yang bermakna antara asupan lemak junk food (p=0,002), dan ada hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi soft drink (p=0,018) dengan risiko kejadian obesitas. Asupan energi junk food dan soft drink (OR 3,85), asupan karbohidrat junk food dan soft drink (OR 2,71), asupan lemak junk food (OR 4,44), dan frekuensi konsumsi soft drink (OR 3,18) merupakan faktor risiko kejadian obesitas. Hasil uji multivariat didapatkan bahwa variabel asupan lemak junk food dan soft drink adalah faktor dominan yang berhubungan dengan obesitas. Kesimpulan Ada hubungan yang bermakna antara asupan energi junk food dan soft drink, asupan karbohidrat junk food dan soft drink, asupan lemak junk food, dan frekuensi konsumsi soft drink dengan risisko kejadian obesitas. Pihak sekolah sebaiknya lebih memperhatikan jajanan yang dijual oleh pihak kantin agar anak-anak mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Daftar Pustaka : 55 (2000-2016) Kata Kunci : Junk food, soft drink, obesitas