PENGARUH PEMBERIAN KULIT UBI KAYU FERMENTASI (KUKAF) DENGAN Bacillus amyloliquefaciens DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE KARKAS DAN IOFC PADA ITIK PITALAH PERIODE STARTER

Main Author: GIOVANNI, YULIZA LUBIS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/27525/1/cover%20dan%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27525/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27525/3/BAB%20V%20KESIMPULAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27525/4/daftar%20pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27525/5/Skripsi%20utuh.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27525/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit ubi kayu fermentasi (KUKAF) dengan Bacillus amyloliquefaciens dalam ransum terhadap bobot hidup, persentase karkas dan Income Over Feed Cost (IOFC) pada itik pitalah. Penelitian ini menggunakan 80 DOD itik pitalah yang berasal dari Payakumbuh, dengan metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuan yaitu penambahan KUKAF dalam ransum : R0 (0% KUKAF), R1 (10% KUKAF), R2 (20% KUKAF), R3 (30% KUKAF), R4 (40% KUKAF). Peubah yang diamati yaitu bobot hidup (g/ekor), persentase karkas (%) dan Income Over Feed Cost (IOFC) itik pitalah. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian kulit ubi kayu fermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens dalam ransum itik pitalah berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, persentase karkas dan meningkatkan Income Over Feed Cost (IOFC). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian kulit ubi kayu fermentasi dengan Bacillus amyloliquefaciens pada level 40% dalam ransum dapat mempertahankan bobot hidup, persentase karkas dan meningkatkan Income Over Feed Cost (IOFC) itik pitalah, dengan hasil bobot hidup 1009,27 g/ekor, persentase karkas 63,61 %/dan IOFC sebesar Rp 8432,00,-. Kata kunci : KUKAF, Bacillus amyloliquefaciens, Itik Pitalah , Bobot Hidup, Persentase Karkas, IOFC