ANALISIS INDIKATOR KEBERHASILAN PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT SELAGURI PADANG BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON TAHUN 2013-2015

Main Author: RISKA, ANGGINA NORA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/27520/1/cover%20%2B%20abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27520/2/BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27520/3/BAB%20AKHIR%20atau%20PENUTUP.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27520/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27520/5/TUGAS%20ILMIAH%20UTUH.pdf
http://scholar.unand.ac.id/27520/
Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian Rumah Sakit Selaguri Padang memiliki jumlah kunjungan pasien rawat inap yang fluktuatif dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, begitu juga dengan nilai indikator efisiensi pelayanan yang masih di luar standar yang telah ditetapkan yaitu pada tahun 2013 BOR 39,21 %, ALOS 4,12 hari, BTO 34,77 kali, TOI 6,38 hari, pada tahun 2014 BOR 30,06 %, ALOS 3,90 hari, BTO 28,13 kali, TOI 9,07 hari dan pada tahun 2015 BOR 30,17 %, ALOS 3,91 hari, BTO 28,15 kali, TOI 9,06 hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator keberhasilan pelayanan rawat inap berdasarkan Grafik Barber Johnson pada Kelas VIP, I, II, dan III di Rumah Sakit Selaguri Padang. Metode Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan sequental explanatory desain. Data kuantitatif bersumber dari data sekunder dan dianalisis menggunakan microsoft excel sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling dengan informan sebanyak 8 orang. Hasil Hasil penelitian berdasarkan Grafik Barber Johnson menunjukkan terdapat kelas rawatan yang efisien di Rumah Sakit Selaguri pada tahun 2013-2015, yaitu kelas VIP tahun 2014, kelas I tahun 2015 dan kelas III tahun 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak efisiennya pelayanan rawat inap ini adalah keterbatasan sarana prasarana dan keterbatasan pemeriksaan penunjang. Kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tahun 2013 sampai tahun 2015 hanya tiga kelas ruang rawatan yang efisien. Disarankan rumah sakit dapat memperbaiki kondisi rumah sakit dengan melengkapi sarana prasarana, kekurangan tenaga kesehatan dan meningkatkan pelayanan. . Daftar Pustaka : 28 (1996-2016) Kata Kunci : Pelayanan Rawat Inap, Indikator Keberhasilan, Grafik Barber Johnson.